Senin, 12 Maret 2012

The Bullish Candlestick Formations

Ini semua adalah Bullish pattern. Beberapa diantaranya menandakan strong bullish pattern. Sedikit panduan sederhana, apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi.



 Hammer – Anda pasti dapat menduga mengapa disebut hammer. Hammer terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan lowest price yang dalam serta tidak memiliki highest price.







 Piercing Line Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull candle yang juga panjang. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak sampai separuh dari bear candle.







Bullish Engulfing Lines Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi setelah downtrend yang cukup besar . Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar.






  Morning Star Pattern seperti ini menandakan harga telah mencapai titik bawah (support) yang potensial. Munculnya star (candle yang ditengah) mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle.









Bullish Doji Star Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan berlangsung, disarankan untuk wait and see terlebih dahulu.






  
Long Bearish Candle – Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada highest price dan ditutup dekat pada lowest price.







Hanging Man – Terjadi setelah uptrend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan lowest price yang jauh kebawah tanpa highest price. Pattern seperti ini adalah kebalikan dari hamer pada bullish candlestick formation.





Dark Cloud Cover Merupakan bearish patternkan lebih kuat pengaruhnya apabila candle kedua muncul dibawah dari bullish candle pertama.






Bearish Engulfing Lines – Merupakan bearish pattern yang cukup kuat apabila terjadi setelah uptrend dan merupakan reverse pattern. Terjadi setelah bullish candle kecil diikuti bearish candle yang besar.






 Evening Star – Menunjukan bahwa harga sudah mencapai titik resistance point nya. Star (candle yang ditengah) menunjukkan kemungkinan terjadi trend balik berupa bearish. Star dapat berupa bear candle atau pun bull candle.







  
Doji Star – Seperti pada bullish doji star, demikian doji star seperti ini menunjukan bearish trend dengan periode yang tidak pasti. Diperlukan penguat seperti evening star untuk memastikannya.






 Shooting Star – Merupakan trend balik minor. Star harus memiliki highest price yang cukup panjang untuk dapat dikatakan shooting star.






Neutral Candlestick Formations
Formasi candlestick netral tidak menunjukkan uptrend maupun downtrend. Untuk keadaan seperti ini disarankan wait and see.



 Spinning Tops – Benar-benar simetris dan jarak antar open dan close tidak terlalu besar. Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi setelahnya.




 Doji – Seperti Doji pada formasi bullish atau pun bearish. Posisi seperti ini menandakan ketidak pastian trend yang akan terjadi serta periodenya.



 Double Doji – Nah untuk model double doji seperti ini kemungkinan yang akan terjadi adalah “breakout” untuk ketidak pastian yang terjadi. Namun demikian model breakout yang akan terjadi tetap tidak dapat dipastikan dari hanya formasi ini. Harus ada pendukung lainnya.



 Harami – Model seperti ini mengindikasikan berkurangnya momentum trend yang akan segera diikuti berakhirnya trend. Terdiri dari candle dengan ukuran yang lebih kecil berada ditengah-tengah candle yang lebih besar sebelumnya. Pada contoh disamping menandakan berakhirnya bullish trend karena bullish disusul oleh bearish candle yang lebih kecil.



Reversal Candlestick Formations 
Nah, formasi ini khusus untuk trend balik / reversal.

  
Long-legged Doji –Sering menunujukkan titik balik. Terjadi ketika open dan closing price adalah sama dengan highest dan lowest price relatif besar.





Dragonfly Doji – Juga merupakan titik balik. Hanya saja disini menunjukkan bahwa lowest price-nya jauh lebih besar dibanding highest price.




  
Gravestone Doji – Open dan close serta lowest price adalah sama. Sementara highest price jauh meninggi.





 Stars – Nah ini adalah bintang reverse. Posisinya berada diatas dari candle sebelumnya yang berjenis sama. Seperti pada formasi lainnya, kondisi seperti ini menunjukkan reversal trend mungkin terjadi.





Setelah saya bentangkan begitu banyak formasi, pastilah timbul pertanyaan dalam diri Anda: Ada begini banyak formasi, bagaimana dapat saya gunakan secara efektif untuk digunakan dalam ber-trading?
Jawabannya sederhana (meski tidak semudah menuliskannya disini). Sering-seringlah digunakan dan melihat referensi!! Itu saja, maka Anda akan terbiasa. Dan yang perlu diingat, konfirmasi hanya dengan membaca formasi seringkali menimbulkan false signal. Perlu dukungan yang lebih kuat dengan keberadaan indikator lainnya. Hal lainnya lagi, indikasi yang diberikan dalam candlestick formation biasanya hanyalah memberikan indikasi trend dalam jangka waktu yang sangat pendek (tidak lebih dari 7 candle). Sulit menentukan trend dalam jangka waktu panjang dengan candlestick.
Bagi anda yang masih bingung dan  ingin mempelajari dan mendalami lebih lanjut mengenai grafik Candlestick dan cara penggunaannya secara lengkap dan lebih mendetail serta lebih akurat, anda bisa membeli dan mendownload video training tentang grafik Candlestick di sini. INGAT, Untuk menjadi seorang ahli analisa teknikal yang handal,penguasaan yang mendalam tentang grafik Candlestick ini merupakan hal yang mutlak karena ini merupakan salah satu tools yang sangat powerful untuk menentukan timing untuk membeli dan menjual saham. Kapan untuk masuk ke pasar dan kapan saatnya keluar dari pasar. Saya yakin tidaklah mungkin untuk mempelajari semua ini dalam waktu singkat. Bahkan bagi investor dan trader yang berpengalaman sekalipun. Mudah mudahan video training ini bisa membantu dalam mempelajari grafik Candlestick namun  tetap  saja dibutuhkan pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk terus berlatih dan berlatih.
Beberapa Indikator yang digunakan dalam Analisa Teknikal, antara lain :
Support & Resistance
Adalah tingkat ketahanan harga yang bergerak antara bullish (uptrend) dan bearish (downtrend). Bullish mendorong harga-harga naik, dan bearish menurunkannya. Penunjuk harga pada dasarnya bergerak menunjukkan sampai seberapa jauh harga bergerak naik atau turun. Support adalah tingkat tahanan harga dibawah harga pasar saat itu, dimana buying interest seharusnya bisa menguasai tekanan penjualan dan mempertahankan harga agar tidak jatuh. Resistance adalah tingkat tahanan harga diatas harga pasar saat itu, dimana tekanan penjualan seharusnya cukup kuat untuk menguasai tekanan pembelian dan mempertahankan agar tdak terlalu tinggi. Ketika investor mengharapkan perubahan, seringkali mereka lakukan dengan tiba-tiba. Catatan: breakout diatas level resistance disertai dengan peningkatan yang signifikan di volume tersebut.
Perkembangan level support dan resistance kemungkinan merupakan kejadian yang paling nyata dan terukur di chart harga. Penetrasi level support/resistance bisa dipicu oleh perubahan fundamental diatas atau dibawah ekspektasi investor (contohnya: perubahan pendapatan, manajemen, kompetisi dll.) atau oleh self-fullfilling prophecy (investor melakukan pembelian saat harga naik). Penyebabnya tidak sesignifikan seperti efek new expectations yang menuntun pada level harga baru
Supply and demand
Garis supply menunjukkan quantity (seperti: jumlah saham) dimana penjual akan melakukan aksi pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity penjual juga meningkat saat itu sehingga banyak investor ingin menjual pada harga tertinggi tersebut. Garis demand menunjukkan jumlah saham dimana pembeli ingin membeli pada harga yang diberikan. Ketika harga naik, quantity pembeli menurun saat itu sehingga sedikit investor yang mau membeli pada harga yang tinggi
Pada harga yang diberikan, chart supply/demand menunjukkan berapa banyak pembeli dan penjual. Di pasar terbuka, garis ini secara berkala berubah-ubah. Ekspektasi investor dapat berubah dan juga harga yang ditunjukkan antara pembeli dan penjual masuk akal. Breakout diatas level resistance merupakan bukti upward shift pada garis permintaan dimana lebih banyak pembeli ingin membeli pada harga tinggi. Sama dengan kegagalan support level menunjukkan bahwa garis supply telah berubah downward Fondasi dari perangkat technical analis berdasarkan konsep supply/demand. Chart harga-harga untuk instrument financial memberikan kita penglihatan yang lebih terhadap kegiatan ini.
Traders’ remorse
Mengikuti penetrasi level support/resistance, sangat umum bagi trader untuk mempertanyakan level harga terbaru. Contohnya, setelah breakout diatas resistance level, pembeli dan penjual bisa mempertanyakan validitas harga baru dan memutuskan menjual. Hal ini menciptakan fenomena yang disebut “traders remorse” dimana harga-harga kembali ke level support/resistance mengikuti breakout harga.
Price action karena periode remorse adalah krusial. 1 dari 2 hal bisa terjadi. Apakah itu consensus dari ekspektasi dimana harga baru tidak bisa dijamin , dalam hal ini harga-harga akan bergerak mundur ke level sebelumnya; atau investor akan menerima harga baru, dalam hal ini harga-harga akan terus bergerak searah penetrasi. Jika mengikuti trader’s remorse, consensus ekspektasi terhadap harga terbaru yang lebih tinggi tidak dijamin, “bull trap” (atau false breakout) klasik tercipta. Sentiment yang sama menciptakan bear trap. Harga-harga jatuh dibawah level support sangat lama agar downtrend berkurang (atau sell short) dan kemudian bounce back diatas level support meninggalkan downtrend.
Cara yang paling baik untuk quantify ekspektasi mengikuti breakout adalah dengan mengasosiasikan volume dengan breakout harga. Jika harga-harga menembus level support/resistance dengan peningkatan yang besar pada volume dan periode trader’ remors relative low volume, hal ini menunjukkan ekspektasi baru akan terjadi (minoritas investor akan salah bertindak). Sebaliknya, jika breakout pada volume moderat dan periode “remorseful” sedang dalam level peningkatan, hal ini menunjukkan sedikit sekali ekspektasi investor berubah dan kembali ke ekspektasi aslinya. Resistance menjadi support. Ketika level resistance berhasil ditembus, levelnya berubah menjadi level support.
Resistance becomes support
Satu dari dua hal yang akan terjadi ketika harga instrument financial mendekati level support/resistance. Di satu sisi, hal tersebut dapat bereaksi sebagai reversal point. Dengan kata lain, ketika harga saham jatuh ke level support, harga akan naik kembali. Sementara di sisi lain level support/resistance akan bergerak balik saat penetrasi. Contohnya, ketika harga pasar jatuh dibawah level support, level support sebelumnya akan menjadi level resistance sementara pasar kemudian kembali ke level sebelumnya
TREND LINES
Konsep trend sangat esensial pada pendekatan technical terhadap analisis pasar. Semua perangkat yang digunakan oleh chartist- level support dan resistance, price pattern, moving averages dan trend lines dan sebagainya- memiliki tujuan dasar dalam membantu mengukur trend pasar untuk tujuan berpartisipasi dalam trend tersebut. Trend Lines: Uptrend and Downtrend
TREND MEMILIKI 3 ARAH
Kebanyakan orang selalu berfikir pasar selalu mengenai uptrend atau downtrend. Faktanya adalah pasar bergerak dalam 3 arah: keatas, kebawah, dan flat. Sangat penting dikenal perbedaan ini agar paling tidak pada saat yang ketiga, harga-harga bergerak flat atau datar. Tipe flat ini mencerminkan periode keseimbangan dalam level harga dimana kekuatan supply dan demand dalam kondisi relative stabil. Hal ini mendefinisikan trend gerakan menyamping (sideways trend) sebagai trendless market. Tipe perubahan ini selalunya tidak konstan, berdasarkan berita dan rumor. Perubahan seperti ini akan menciptakan trap pada bullish atau bearish market.
Ada 3 keputusan dalam menghadapi trader – apakah akan long (beli), short (jual) atau tidak melakukan apa-apa terhadap pasar. Ketika pasar naik, strategi pembelian sangat disarankan. Ketika jatuh, pendekatan kedua sangat tepat. Walau bagaimanapun, ketika pasar bergerak kesamping, pilihan ketiga-keluar dari pasar-biasanya merupakan keputusan yang bijak.
Anda bisa melihat grafik, dengan merubah hari, atau minggu sebagai frame waktu, chartist sebaiknya memutuskan arah dan durasi trend. Pasar dibentuk dari berbagai jenis trend, dan pengenalan dari trend ini akan sangat menentukan sukses atau tidaknya investasi jangka panjang/pendek.
Secara sederhana indikator dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu trendline indicator, oscillator dan momentum indicator.
1. Trendline Indicator memiliki kegunaan utama untuk mengetahui trend yang sedang terjadi dengan rentang periode yang ada (meskipun demikian trendline indicator dapat juga digunakan untuk mengetahui hal lainnya seperti support dan resistance point, dsb).
2. Oscillator Indicator memiliki ciri yang khas yaitu memiliki rentang nilai yang terbatas, biasanya 0-100. RSI, Stochastic oscillator merupakan contoh indikator jenis ini. Biasanya digunakan untuk menentukan overbought dan oversold point yang pada akhirnya akan memicu uptrend atau pun downtrend.
3. Momentum Indicator digunakan untuk mengetahui seberapa cepat akselarasi sebuah trend sehingga kita dapat mengetahui seberapa lama trend tersebut akan berlangsung.
Moving Averages
Moving Averages adalah salah satu teknikal indicator serba guna dan yang paling umum digunakan, karena cara terbentuknya dan fakta bahwa sangat mudah dihitung dan di uji. Moving Averages adalah basis sistem untuk banyak trend mechanical. Pada dasarnya trend yang mengikuti pasar, oleh karena itu hanya memberitahukan kepada kita trend yang terjadi setelah fakta
Untuk mengetahui pergerakan selama 50 hari pada penutupan harga, harga selama 50 hari kebelakang ditambahkan keatas dan totalnya dibagi 50. Istilah bergerak/moving digunakan karena hanya harga selama 50 hari yang digunakan pada kalkulasi, untuk itu the body of the data di rata-ratakan bergerak maju setiap hari perdagangan baru. Catatan, average yang bergerak tidak bisa dihitung sebelum memiliki data periode “n”. Contohnya , kita tidak bisa menampilkan average pergerakan selama 50 hari sebelum hari ke 50 dari chart.
Moving Averages yang paling umum adalah average hari 20,30,50,100 dan 200. Setiap Moving Average menyediakan interpretasi yang berbeda terhadap apa yang akan dilakukan instrument harga. Tidak selalu hanya ada satu frame waktu. Moving Averages dengan time span yang berbeda-beda menceritakan cerita yang berbeda-beda. Semakin pendek time span, semakin sensitive Moving Averege terhadap perubahan harga. Semakin panjang time span, sedikit sensitive atau semakin lembut Moving Average. Moving Averages digunakan untuk menegaskan arah trend dan kelembutan harga dan fluktuasi volume atau “noise” yang bisa membingungkan interpretasi.
Beberapa tipe Moving averages didalam chart:
  • Simple Moving Average (SMA)
  • Exponential Moving Average (EMA)
  • Smoothed Moving Average (SMMA)
  • Linear Weighted Moving Average (LWMA)

Sabtu, 03 Maret 2012

Forex Aroon Indciator

Apa Indikator Aroon?

Indikator Aroon adalah indikator analisis teknis yang digunakan oleh banyak trader forex untuk menemukan

Apakah harga bersifat trending
Apakah harga bergerak sideways
Kekuatan dari tren, jika harga bersifat trending

Indikator Aroon terutama terdiri dari dua baris.

Aroon
Up Line
Aroon
down line


Indikator ini berkisar antara 0 dan 100 seperti osilator stokastik.

Aroon indikator digunakan untuk mencari perubahan tren dan apakah tren akan berlanjut atau tidak.

Gambar berikut berisi indikator Aroon. Garis biru mewakili Aroon Up line dan garis merah mewakili Aroon down line.



Indikator Aroon Formula:

Karena indikator Aroon terdiri dari dua baris, Aroon Up dan Aroon Down, setiap baris memiliki rumus sendiri.

Aroon Up Formula:

(Jumlah Periode - Periode Jumlah sejak Tinggi tertinggi selama waktu itu)

X 100

Jumlah Periode

Aroon Bawah Formula:

(Jumlah Periode - Periode Jumlah sejak Rendah Terendah selama waktu itu)

----------------------------------- X 100

Jumlah Periode

Untuk menghitung Up Aroon dan Aroon Bawah Garis, sejumlah tertentu dari periode yang digunakan. Standarnya adalah 14 periode.

Perdagangan Arron Indikator:

Aroon indikator digunakan untuk mencari tren dengan cara berikut. Biasanya tingkat 30, 50 dan 70 digunakan oleh banyak pedagang untuk ini.

     Jika garis Aroon Up berada di atas garis 70, ini menunjukkan uptrend yang kuat.

     Jika Aroon Bawah garis berada di atas garis 70, ini menunjukkan kecenderungan untuk menurun yang kuat.

     Jika Aroon Up dan Down baris bergerak sejajar satu sama lain, ini menunjukkan bahwa harga konsolidasi.

     Jika Aroon Up berada di bawah garis 50, ini menunjukkan bahwa uptrend melemah.

     Jika Aroon Down adalah di bawah garis 50, ini menunjukkan bahwa downtrend melemah.

     Jika Aroon Up melintasi Aroon Down ke atas garis, itu sinyal bahwa uptrend yang membentuk. (Anda mungkin perlu indikator lain untuk mengkonfirmasi hal ini.)

     Jika Aroon Down melintasi Aroon Up ke atas garis, itu sinyal bahwa downtrend yang membentuk. (Anda mungkin perlu indikator lain untuk mengkonfirmasi hal ini.)

Aroon Up baris di atas 70 baris:

Ketika Aroon Up garis berada di atas garis 70, ini menunjukkan tren naik yang kuat. Periksa gambar berikut. Ini adalah bagan AUDCAD per jam dan Anda dapat melihat bahwa Aroon Up line, yang merupakan garis biru, berada di atas garis 70 dan ada uptrend yang kuat.

 

Aroon down Garis atas Line 70:

Ketika Aroon Down berada di atas garis 70, ini menunjukkan tren turun yang kuat. Periksa gambar berikut. Lagi-lagi AUDCAD chart hourly. Anda dapat melihat area yang disorot di mana Arron Bawah garis, yang merupakan garis merah berada di atas garis 70 dan ada kecenderungan turun yang kuat.

 

Aroon Up dan Down bergerak sejajar satu sama lain:

Ketika Aroon Up dan Down baris bergerak sejajar satu sama lain, ini menunjukkan bahwa harga konsolidasi. Periksa gambar berikut. Ini adalah grafik. Anda dapat melihat area yang disorot di mana Aroon Up dan Down baris bergerak sejajar satu sama lain. Anda dapat melihat konsolidasi harga di sini.



Aroon Up di bawah Line 50:

Ketika Aroon sampai menyeberang di bawah 50 setelah uptrend yang panjang dan itu adalah di bawah 50 baris, berarti uptrend melemah. Periksa gambar berikut. Ini adalah chart daily NZDUSD dan Anda dapat melihat bahwa Aroon atas berada di atas 70 untuk beberapa waktu dan pada satu titik itu melintasi 50 ke bawah garis dan tinggal di bawah garis 50 untuk beberapa waktu. Anda dapat melihat bahwa uptrend menjadi lemah.



Aroon Di bawah Line 50:
Ketika Aroon turun menyeberangi bawah 50 setelah downtrend yang panjang dan itu adalah di bawah 50 baris, berarti downtrend melemah. Periksa gambar berikut. Ini adalah chart hourly EURJPY dan Anda dapat melihat bahwa Aroon Down berada di atas 70 untuk beberapa waktu dan pada satu titik itu melintasi 50 ke bawah garis dan tinggal di bawah garis 50 untuk beberapa waktu. Anda dapat melihat bahwa kecenderungan untuk menurun menjadi lemah.



 Aroon Up Persilangan Aroon down Ke atas Line:

Ketika Aroon Up Persilangan Aroon Down Jalur ini menunjukkan bahwa uptrend mungkin membentuk. Ini mungkin tidak benar selalu, tetapi Anda harus menggunakan indikator tambahan untuk mengkonfirmasi ini. Periksa gambar berikut. Ini adalah chart daily EURJPY dan Anda dapat melihat bahwa Aroon Up indikator menyeberangi Aroon down ke atas indikator dan membentuk uptrend.



Aroon down Persilangan yang Aroon Up Ke atas baris:

Ketika Aroon down garis melintasi Aroon Up ke atas Jalur, ini menunjukkan bahwa downtrend mungkin membentuk. Ini mungkin tidak selalu benar sehingga Anda mungkin harus menggunakan indikator tambahan untuk mengkonfirmasi ini. Periksa gambar berikut. Ini adalah chart daily EURJPY dan Anda dapat melihat bahwa Aroon down garis menyeberangi Aroon Up ke atas garis dan membentuk trend turun.












































Apa itu EA/Robot Trading

Robot Trading, adalah sebuah software atau skrip tambahan dalam suatu aplikasi, dimana nantinya dapat berfungsi sebagai mesin trading yg mampu berjalan sendiri/otomatis.
>> Baca: Mengenal Auto Trade atau Trading Otomatis

Apa saja yg bisa dilakukan oleh Robot Trading:
Hal ini akan sangat bervariasi, tergantung dari aplikasi yg kita gunakan. Mari kita ambil contoh model robot trading yg populer digunakan, yaitu EA = Expert Advisor dari Metatrader.
EA memiliki kemampuan untuk diprogram supaya dapat melakukan:
- Open Posisi : Buy / Close
- Close Posisi
- Memodifikasi suatu trade yg sedang berjalan.
- Mengubah SL dan TP suatu trade yg sedang berjalan.
- Melakukan analisa terhadap suatu pair berdasarkan indikator internal(dimana indikator ini sendiri dapat kita edit sesuai keinginan kita).
- Mengirimkan alert: suara, email, api(integrasi ke aplikasi lain)
- Melakukan analisa terhadapa manajemen keuangan akun kita. Balance, margin, dsb.
- Dengan kemampuan integrasi ke aplikasi lain, maka pengembangan menjadi tidak terbatas.

Karakter Robot trading EA:
Sebagaimana disebut Robot, maka EA ini hanya melaksanakan tugas/trading sesuai dengan program didalamnya. Suatu Robot trading tidak akan 'berkhianat' keluar jalur dari sistem yg ditanamkan kepadanya.

Jadi suatu EA yg hebat pasti merupakan hasil terjemahan dari suatu sistem trading yg telah teruji dan handal. Semakin hebat pemrogram menerapkan ke dalam bahasa robot, maka akan diperoleh hasil yg semakin dekat dengan realita.

Bagaimana dan syarat membuat EA:
EA dari metatrader di bangun dengan struktur bahasa sendiri yg oleh metatrader disebut dengan MQL. Walau tersendiri tapi MQL ini memiliki struktur pemrograman seperti pada umumnya(Pascal, C, dsb). Jadi apabila Anda telah memiliki pengalaman di bidan pemrograman komputer, tentunya akan sangat membantu dan mempermudah Anda dalam menguasainya.


Untuk robot dari Metatrader/EA, Anda bisa mengunjungi ke beberapa link dibawah ini untuk bahan pembelajaran lebih dalam.
- Panduan Pemrograman EA - MQL (Dokumen)
- Koleksi/diskusi EA dan Indikator
- Menambah atau menerapkan EA di aplikasi Metatrader
- EA Monitoring
- Diskusi EA dan sistem trading

Apakah saya harus membuat Robot Trading Sendiri?
Tidak, sekarang ini sudah banyak sekali(ribuan) EA yg dikomersilkan. Silahkan Anda coba cari di google(banyak sekali bukan). Tentunya tidak semua robot trading ini handal. Logika sederhana adalah jika robot trading ini handal(profitable) buat apa dijual, dipakai sendiri saja sudah menjadi mesin pencetak dollar. Ya benar, namun di forex tidak ada yg benar-benar pasti. Suatu sistem trading yg baik perlu diuji ketahanannya sampai beberapa tahun. Positifnya kita bisa berpikir bahwa pemrogram robot ingin mendapatkan income tambahan dengan menjual robotnya.

Oleh karena itu beberapa hal yg perlu Anda pikirkan dalam memilih/membeli robot trading EA adalah:
1. Apakah EA tersebut menggunakan pola trading yg baik : seperti ada stop loss, ada take profit, menggunakan trailing dsb
2. Apakah EA ini menghitung dan menggunakan Money Management yg baik: Seberapa besar lot yg dibuka setiap trade?, Seberapa besar dana yg dipertaruhkan jika Loss?
3. Seberapa bagus dan lengkap panduan pemakaian, mengapa? Karena suatu sistem trading pasti memiliki karakternya sendiri-sendiri. Semisal kita harus jelas efek timezone, minimal dana, timeframe yg dipilih, prosentase dana, serta parameter2 lain yg ada dalam EA tersebut. Semua ini harus Anda pahami dan mengerti betul sebelum menjalankan EA.
4. Apakah EA ini sudah diuji, baik secara back test(menggunakan data berapa tahun kebelakang) ataupun secara forward test(menggunakan data sekarang/running). Anda perlu tahu ini dengan jelas. Jika sudah di test 'back test' sudah di test berapa tahun kebelakang. Apabila sudah di forward sudah berapa tahun.
Hasil forward test tentunya lebih bonafid daripada 'back test'. Pertimbangakan untuk hanya membeli suatu EA yg sudah di forward test lebih dari 1 tahun.
5. Agar sedikit ke teknis, model EA seperti scalping atau martingale masuk kedalam jenis sistem trading yg agresif dan beresiko tinggi. Tidak semua broker memperbolehkan serta pertimbangkan pula dengan kondisi Anda(Modal, kecepatan internet, server, dsb).
6. Cobalah untuk observasi suatu EA melalui googling dan forum2, siapa tau ada pemakai lain yg memberikan testimoni/pengalaman dia dalam menggunakan robot trading tersebut.

Trading Auto Trade

Sejak trading forex online populer, maka perkembangan model dan cara trading juga terus meningkat. Dari yang manual, dalam arti kita secara langsung melakukan trading sendiri. Sampai sekarang ini yg mulai populer adalah dengan menggunakan Robot trading. Dan yang memiliki kemudahan dan cara kerja yg serupa dengan Robot trading adalah dengan model Auto Pilot.

Baiklah, mari kita pelajari satu-persatu:

1.Trading secara manual

Model trading ini adalah yg umum dan lama digunakan oleh para trader. Dimana individu trader yang bersangkutan melakukan trading secara human. Dia sendiri yg buka, close, ataupun memonitor.
Dari masing-masing model ini tentunya mempunya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Keuntungan trading manual:
- Keluwesan dalam merobah irama trading, karena bagaimanapun juga cara manusia/otak berpikir lebih responsif dibandingkan dengan robot.
- Dari segi biaya pasti lebih murah, karena tidak perlu menggunakan fasilitas/provider lain.
- Lebih cepat untuk merealisasikan suatu sistem trading.
Kerugian trading manual:
- Akan menyita waktu lebih banyak, karena mau tidak mau Anda harus memonitor(terus) pergerakan harga dan status transaksi open Anda.
- Anda harus terus mengembangkan knowledge dan ketrampilan trading Anda, terutama dalam analisa agar menjadi trader yg mumpuni.
- Kelemahan dari sisi human, dimana terkadang sistem trading yg telah direncanakan dilanggar aturannya karena dinamika emosi dan psikologi trader yg terpengaruh oleh berita-berita dan situasi.


2. Trading otomatis Dengan Robot Trading

Model trading ini lebih jarang penggunanya. Disebut Robot trading, karena model ini dapat beroperasi seperti Robot. Dengan menggunakan Robot Trading software/aplikasi dapat melakukan open sendiri, close sendiri, memberikan alert2 ke kita(email,suara,dsb). Seperti sekarang ini yg populer dalam model ini adalah platform trading Metatrader dimana robot tradingnya sering disebut dengan Expert Advisor(EA). Metatrader sendiri adalah aplikasi dasar yg disediakan oleh broker-broker forex untuk kita dapat melakukan trading forex. Nah, apabila Anda mau bersusah-susah lebih, Anda diberi fasilitas(bahasa pemrograman) dimana Anda bisa membuat/menambah Robot Trading yg Anda ciptakan menurus logis/sistem trading Anda.

Ada hal penting disini yg harus Anda pahami dan jangan sampai terbalik-balik. Bahwa Robot trading dibuat berdasarkan suatu sistem trading. Apabila sistem trading yg dijadikan landasan belum pasti stabil, teruji, dan profitable, maka membuat Robot Trading adalah sesuatu yg percuma saja.
Jadi jika sekarang ini Anda telah memiliki sistem yg teruji, bolehlah jika Anda berpikir untuk membuatnya menjadi robot(EA), tentunya dengan tujuan agar waktu luang Anda semakin banyak dan tidak setiap saat terus di depan monitor.

Persyaratan Untuk membuat sebuat Robot Trading:
1. Harus telah memiliki sistem trading yg teruji, stabil, dan profitable.
2. Untuk awal harus mempelajari bahasa pemrograman robot dari aplikasi yg kita gunakan. Seperti contoh apabila Anda menggunakan metatrader, maka yg harus dipelajari adalah MQL(Meta Query Langguage) yg merupakan bahasa koding Metatrader.
3. Bagi Anda yg sebelumnya memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman sebagai programmer aplikasi komputer, akan lebih mudah dalam pembelajarannya. Karena MQL ini juga menggunakan struktur bahasa pemrograman seperti pada umumnya.
4. Mungkin bagi Anda yg menemukan aplikasi trading selain Metatrader, mereka akan memiliki sistem pembuatan Robot yg berbeda-beda.

Proses pembuatan robot ini bisa jadi kompleks dan lama. Karena nantinya Robot ini diharapkan mampu menerapkan apa yg menjadi sistem trading Anda(analisa, keputusan, nalar, logis) ke dalam aplikasi otomatis. Plus, Anda harus benar-benar mengerti pemrograman agar didapat robot yg semakin sempurna.
Yang mungkin menarik sekarang adalah, Ada EA/Robot trading yang sudah jadi. Dan ini diperjual belikan. Coba Anda bisa googling dan cari 'robot trading' atau 'EA metatrader'. Anda akan menemukan banyak sekali disitu. Ada yg harganya sampai jutaan dan bahkan ada yg gratis(misal di forum2 forex).

>> Materi pelengkap : Robot Trading EA(Expert Advisor)

2. Trading Otomatis dengan Auto Pilot/Peer 2 Peer

Model trading ini berdasarkan fungsinya dapat dimasukkan ke jenis trading otomatis pula. Cuman jika menggunakan EA/robot maka faktor scripting lebih dominan.
Dalam model Auto Pilot/Peer 2 Peer ini semua jadi lebih mudah, karena signal/sistem trading sudah ada dan kita tinggal menentukan saja mana yang ingin kita terapkan atau ikuti. Beberapa broker yang memberikan fasilitas ini adalah:
- Alpari: di Alpari kita bisa mengikuti trading dari trader profesional(PAMM), atau dari koleksi sistem trading(Systematic), atau integrasi ke penyedia sinyal trading(ZuluTrade).
- AVAFx: Koleksi sistem perdagangan(Ava Auto Trader), atau integrasi ke penyedia sinyal trading(ZuluTrade).
- Zulutrade : Zulutrade sebagai penyedia signal trading bekerja sama dengan beberapa broker dimana sistem nantinya terkoneksi membentuk suatu sistem trading otomatis.

Jadi dalam trading otomatis model ini biasanya terdapat 3 faktor utama:
1.Broker
2.Trader(Anda)
3.Signal Provider(Trader lain, Sistem,dsb)

Trading Otomatis ini memiliki beberapa kelebihan:
1. Tidak terlalu menyita waktu. Anda cukup meluangkan sedikit waktu misal secara mingguan untuk mencari dan menganalisa suatu sistem trading, trader profesional mana yg bagus menurut Anda dan yg akan Anda terapkan dalam trading otomatis Anda.
2. Tidak memerlukan knowledge analisa forex(technical & fundamental), karena yg Anda analisa adalah performa dari sistem/trader/individu. Namun demikian knowledge umum tentang forex dan analisa tetaplah penting. Sebaiknya Anda tetap mendalami knowledge ini di waktu luang Anda.

Sedangkan kekurangan dari trading model ini adalah:
1. Kurang luwes, kita tidak bisa memutuskan kapan kita akan open transaksi. Jadi tinggal mengikuti saja. Namun ada beberapa sistem seperti di zulutrade kita bisa memutuskan untuk men stop/close transaksi jika kita tidak cocok dengan trading yg lagi jalan. Selain itu bisa pula memutuskan untuk stop/hold terhadap provider yg kita ikuti sekarang.
2. Biaya per trading yg lebih mahal, dikarenakan adanya komisi/bagian yg harus kita bayar terhadap sinyal provider/sistem.

Memilih Time Frame Terbaik untuk Trading

Di dalam chart sebuah platform market forex, tersedia kerangka waktu (Time Frame) yang dapat Anda gunakan untuk acuan trading. Semua platform charting Forex menawarkan grafik dari 1 menit sampai mingguan atau bahkan jangka waktu bulanan. Jadi, sering muncul pertanyaan dari para trader, kerangka waktu manakah yang terbaik untuk menganalisa pasangan mata uang dan mencetak profit di Forex?

Kalau yang menjawab pertanyaan itu adalah saya, maka saya akan menjawab, Itu tergantung pada jenis pedagang Anda. Jika Anda seorang daily trader, maka Anda harus menggunakan kerangka waktu yang pendek untuk menangkap trend kecil di Forex. Jika Anda adalah seorang swing trader, Anda harus menggunakan bingkai waktu yang lebih besar, dalam rangka menjaring swing terbaik di Forex.

Kerangka waktu terbaik untuk seorang daily trader:
Ada pilihan time frame (kerangka waktu) yang dapat digunakan untuk daily trader. Yang paling umum adalah 1 menit, 5 menit, 15 menit atau bahkan 30 menit. Tetapi bagi saya, frame waktu 1 menit tidak terlalu baik, karena sebagian besar frame periode 1 menit tidak menawarkan banyak kesempatan. Kerangka waktu ini terlalu kecil untuk memahami pergerakan-pergerakan harga dan kesulitan untuk menemukan trend intraday dengan baik. Anda tidak akan dapat melihat adanya perbedaan antara harga yang bergerak tipis dan besar.

T ime frame 5 menit memungkinkan sebagai kerangka waktu yang layak untuk daily trader. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menangkap perdagangan dengan cepat dengan gerakan yang layak untuk mengambil keuntungan.

Time frame 15 menit adalah seperti 5 menit, salah satu frame waktu terbaik untuk daily trader. Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas perbedaan di antara tren yang kecil dan yang besar. Kerangka waktu ini juga memungkinkan Anda untuk terus sebagai pemenang. Time frame 30 menit juga dapat digunakan untuk daily trader. Namun, waktu tersebut hanya dapat digunakan jika Anda berniat untuk terus dalam perdagangan hingga 6 atau 8 jam.

Kerangka waktu terbaik untuk Swing Trader:

Time frame yang paling sering digunakan untuk swing trader adalah grafik 1 jam, grafik 4 jam dan bahkan daily chart. Sedang Time Frame 1 jam adalah waktu yang baik jika Anda ingin terus perdagangan selama 1-2 hari. Hal ini menyajikan peluang yang baik untuk jenis perdagangan ini dan memungkinkan Anda untuk dalm perdagangan dengan imbalan risiko yang baik-(sesuatu yang hampir mustahil untuk dilakukan di time frame kecil seperti grafik 5 menit atau di 1 menit).

Sedangkan Time Frame 2 jam grafik dan 4 jam memungkinkan Time Frame terbaik untuk trader yang ingin mengadakan perdagangan untuk beberapa hari sampai 2 minggu. Time Frame ini memungkinkan Anda untuk menangkap gerakan terbesar di Forex.
Daily chart dimaksudkan untuk trader yang ingin terus dalam perdagangan selama berminggu-minggu dan cocok bagi seorang investor. Ini adalah kerangka waktu yang baik yang memungkinkan Anda untuk mengetahui di mana pasangan mata uang ini akan bergerak untuk minggu berikutnya.

So, ada banyak pilihan untuk memilih frame dari penggunaan chart di Forex. Tergantung pada karakter dan jenis seorang trader dalam trading (daily trader atau swing trader), Anda dapat menggunakan bingkai waktu yang berbeda untuk mencapai tujuan Anda. Perlu diingat bahwa semua frame waktu memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan yang lain.
Bila Anda sedang mencari Time Frame favorit Anda, perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan analisis teknis dalam trading Anda.

Happy trading!

Kamus/Glosarry Forex?

Term Definition
Account Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit dan nilai buku riil.
Account Balance Saldo terakhir account.
Account Statement Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual seorang nasabah.
Apresiasi Penguatan sebuah mata uang atau saham, dari akibat respon positif atau deman yang lebih tinggi dari partisipan pasar.
Arbitrage Pembelian atau penjualan saham/valuta asing/longam mulia/obligasi/atau komuditas lain dari satu pasar ke pasar lainnya yang terpisah tetapi berhubungan. Peluang arbitrage muncul saat dua perusahaan berencana melakukan merger atau ketika suatu kontrak mata uang ditransaksikan di lain jenis pasar, agar didapat keseimbangan nilai atau selisih kurs spot lewat cross rate.
Arbitrage Bond Obligasi-obligasi minisipal yang diterbitkan dengan tujuan untuk mendanai ulang obligasi berbunga lebih tinggi sebelum obligasi ini boleh ditebus. Untuk mendapatkan keuntungan suku bugan, dana hasil penerbitan baru diinvestasikandalam sekutiras-sekuritas surat utang tertentu sampai tanggal penebusan tiba.
Arithmatic Investing Metode investasi yang mengurangi resiko yang dihadapi investor dengan cara mengestimasi tingkat keuntungan sepanjang peroide waktu tertentu.
Ask Price Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham.
Asset Segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan atau individu, dari mulai bangunan, perlalatan, hingga aktiva yang tak berwujud seperti paten dan reputasi.
Asset Allocation Alokasi investasi dalam berbagai asset demi meraih tujuan-tujuan tertentu seperti level resiko, tingkat keuntungan, dan potensi apresiasi.
Asset Play Sebuah sekuritas/saham yang menarik, karena harga pasarnya tidak mencerminkan nilai dari asset-asset perusahaannya.
Asset Valuation Estimasi nilai suatu asset yang akan menjadi dasar pengenaan pajak.
At a Discount Sekuritas yang dijual dengan harga dibawah nilai par.
At a Premium Sekuritas yang dijual dengan harga diatas nilai par.
At Best Perintah untuk membeli sekuritas pada harga terbaik tersedia.
At Market Perintah untuk membeli sekuritas/mata uang segera setelah harga terbaik muncul di pasar.
At Risk Kemungkinan kerugian. Investor-investor dalam persekutuan terbatas (limited partnership) dapat menerima pengurangan pajak jika tingkat keuntungan atas investasi mereka tidak terjamin.
At The Money Opsi put atau call yang harga exercise-nya sama dengan nilai pasar dari sebuah mata uang/sekuritas yang mendasari opsi tersebut. Istilah ini juga ditujuakn bagi nasabah yang mengambil harga exercise sebuah opsi yang memiliki profit dari harga srike namun jika dikurangi dengan biaya premium yang telah dikeluarkan hasilnya nol.
Back Dating Penulisan tanggal pada suatu cek atau dokumen lain, dimana tanggal ini lebih awal daripada tanggal penarikan aktual. Juga seorang investor yang memegang sertifikat Reksadana yang awalnya tidak menandatangani letter of intent (LoI), dapat menandatangani LoI ini dalam 90 hari semenjak tanggal pembelian Reksadana tersebut.
Back Office Departemen atau divisi yang bertugas memproses berbagai hal mengenai transaksi keuangan diluar departemen dealing room. Biasanya terdiri dari departemen settlement, accounting, finance.
Bad Debt Kredit macet, atau saldo piutang kredit yang tak tertagih dan kemudian dibiayakan oleh perusahaan.
Bail Out Penalangan.
Balance Saldo.
Balance Budget Anggaran berimbang. Ekspektasi penerimaan sama dengan ekspektasi pengeluaran selama suatu periopde tertentu.
Balance of Payment Neraca pembayaran. Neraca yang mencatat semua transaksi keuangan internasional sebuah negara dengandasar pembukuan double-entry. Komponen-komponen Neraca pembayaran adalah neraca berjalan (impor dan ekspor barang serta jasa), neraca modal (mobilitas investasi), dan neraca emas (mobilitas emas yang dimiliki). Surplus dan defisit ditujukan dalam account yang berbeda.
Balance Sheet Neraca. Status keuangan sebuah perusahaan atau individu pada suatu waktu tertentu.Komponen-komponen neraca adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Ballooning Defisit Effect Efek defisit pemerintah yang membumbung tinggi dengan menghasilkan efek yang lebih besar pada perekonomian.
Bank Guarantee Letter Surat garansi bank.
Bank Syndicate Sindikasi perbankan. Sekelompok bank yang bersatu untuk menjual atau menjamin emisi sekuritas tertentu.
Bar Charts Diagram batang. Jenis grafik ini menunjukan harga pembukaan, penutupan tertinggi, dan terendah dari suatu mata uang atau saham. Perubahan-perubahan nilainya terjadi dari waktu ke waktu. Biasanya dipakai oleh kalangan dealer/trader di mata uang/sekuritas untuk melakukan forcasting, atau perkiraan harga yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Pada analisis bar charts ini dikenal pula berbagai macam pola (chart pattern) yang menggambarkan se\uatu kondisi kumpulan harga pada masa tertentu untuk kemudian diantaisipasi gerakan harga selanjutnya menurut pola yang sudah pernah terjadi dimasa lampau.
Barrel of Oil Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.
Base Currency Dalam pengertian umum, hal ini menjelaskan sebuah mata uang yang dimiliki seorang investor dalam neracanya. Dalam pasar valas, Dollar AS normalnya dinamakan sebagai base currency untuk diperdagangkan terhadap berbagai mata uang lainnya. Dihitung setiap satu dollar AS per mata uang counterparties. Pengecualian sistem base currency ini adalah terhadap Euro, Pound Sterling, Australian dollar dan berbagai mata uang yang diletakan dimuka dollar AS pada kuotasinya, menandakan mata uang tersebut menjadi direct currency.
Bear Market Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.
Bearish Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.
Bid Rate Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.
Bid/Ask Spread Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. Jarak/perbedaan harga beli dan jual ini sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.
Boiler Room Ruangan yang penuh sesak dengan pesawat telepon, yang digunakan oleh tenaga-tenaga pemasaran untuk menawarkan berbagai sekuritas spekulatif dan sekuritas palsu kepada infvestor prospektif.
Bond Obligasi. Sekuritas surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau pemerintah, yang memiliki tingkat suku bunga dan tanggal jatuh tempo yang tetap. Karakteristik dari obligasi ini dimuat dalam bond indenture, diantaranya adalah apakah bunga dan prinsipal akan dibayarkan kepada orang yang anamnya tertera pada sertifikat obligasi, atau kepada siapa pun yang memegang obligasi, dimana dsalam kasus ini obligasi yang dimaksud disebut dengan bearrer bond.
Bottom Price Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.
Botttoming Out Suatu kondisi harga sebuah mata uang yang sudah lama berada pada dasar harga yang rendah, dan diperkirakan akan menjadi harga terendah yang terakhir kalinya, sebelum kemudian harga mata uang tersebut kembali naik.
Breakaway Gap
Fluktuasi harga dimana harga tertinggi dan harga terendahnya melampaui fluktuasi harga hari sebelumnya dan tren yang tercipta. Sebagai contoh, suatu trend positif diperkirakan akan muncul jika harga terendah hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi hari sebelumnya.
Bretton Woods Agreement of 1944
Peraturan pemerintah US yang mematok nilai tukar Dollar US pada nilai yang tetap terhadap mata uang utama lainnya. Perjanjian ini berakhir sampai tahun 1971, ketika Prediden AS Nixon mencabut sistem perjanjian Bretton Woods ini dan memulai pasar mata uang dunia (FOREX) dengan sistem mata uang mengambang pada berbagai mata uang utama dunia.
Broker
Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.
Bull Market
Istilah yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.
Bundesbank Bank Sentral Jerman
Cable Istilah lain yang dialamatkan para trader valas global untuk sebuah nilai tukar STERLING/DOLLAR. Disebut demikian dikarenakan awalnya nilai tukar tersebut memang ditransmisikan lewat sebuah kabel pengirim (transatlantic cable) yang dimulai pada pertengahan 1800.
Candlestick Chart Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terndah,dan Penutupan. Jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong, sebaliknya jika harga penutupan berada dibawah harga pembukaan (harga turun) maka candle akan berisi. Pola analisis ini diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komuditas di Jepang pada awal abad 18-an.
Central Bank Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia Bank Indonesia.
Chartist Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interpretasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend dan membuat prediksi dimasa yang akan datang. Sering disebut juga sebagai Pialang Teknkikal
Choice Market Satu kondisi dimana harga pasar tak ada selisih. Semua pembeli dan penjual menunjuk di harga sama.
Clearing Proses penyelesaian dari sebuah transaksi
Closed Postion Penutupan posisi dilakukan setelah pembukaan dilakukan. Bila pembukaan posisi adalah Buy maka penutupannya adalah Sell dan sebaliknya.
Collateral Sesuatu kecenderungan pada keamanan sebuah pinjaman atau sebagai garansi dari pelaksanaan.
Commission Biaya Komisi yang dibebankan oleh seorang broker terhadap investornya.
Confirmation Bentuk konfirmasi baik dalam bentuk rekaman maupun dokumen yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah transaksi dari konterparti atau pihak tertentu yang bersangkutan dengan jumlah, satuan dan waktu transaksi tersebut dilakukan.
Contract Standar dari satuan transaksi. Biasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi.
Counterparty Satu atau beberapa konterparti dalam sebuah transaksi keuangan.
Country Risk Resiko yang diartikan bersumber dari landasan utama transaksi tersebut dilakukan, termasuk pertimbangan legal dan kondisi politik sebuah daerah.
Cross Rate Nilai tukar antara satu atau beberapa mata uang yang tidak menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut diperdagangkan. Contohnya adalah, di Indonesia atau di Amerika Serikat transkasi mata uang EUR/JPY akan disebut sebagai transaksi cross rate, dimana untuk negara kawasan zona Euro dan Jepang kedua mata uang tersebut disebut sebagai mata uang primer yang diperdagangkan.
Currency Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.
Currency Risk Peluang resiko yang mungkin ada pada sebuah perubahan harga saat ini atau pun dimasa yang akan datang.
Currency Symbol Singkatan untuk mata uang sebuah negara. Sebagai contoh: AUD-Dollar Australia; CAD-Dollar Kanada; EUR-Euro; JPY-Yen Jepang; GBP-Poundsterling Inggris; CHF-Franc Swiss, IDR-Indonesian Rupiah. Kode-kode mata uang ini ditentukan oleh International Standard Organization pada ISO 4000.
Day Trading Mengacu pada sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama (tidak bermalam).
Dealer Seorang individu yang bertindak melakukan berbagai transaksi keuangan untuk dan atas nama satu prinsipal tertentu atau konterparti. Biasanya Prinsipal tertentu mengambil satu posisi yang berharap akan dapat memetik keuntungan dari selisih harga transaksi tersebut dari konterpartinya. Hal yang lain dilakukan oleh seorang broker biasanya menjadi perantara transaksi tertentu dari individual atau korporasi baik untuk transaksi jual maupun beli dengan mendapatkan komisi transkaksi.
Deficit Sebuah kondisi negatif pada suatu neraca perdagangan/pembiayaan.
Depresiasi Turunnya nilai mata uang satu negara terhadap negara lain karena tekanan pasar.
Derivative Kontrak perdagangan yang dapat berubah-ubah nilainya sesuai dengan pergerakan harga atau waktu. Contoh yang paling umum dari konrak jenis ini adalah saham dan forex.
Devaluasi Penurunan nilai kurs, biasanya karena pengumuman resmi.
Euro Kurs dari European Monetary Union (EMU), perserikatan negara-negara Eropa.
European Monetary union (EMU) Merupakan perserikatan negara-negara Eropa. Tujuan utama didirikannya serikat ini adalah untuk membuat mata uang tunggal negara-negara Eropa yang disebut Euro yang pada akhirnya menggantikan mata uang negara masing-masing anggotanya. Transisi dimulai tahun 1999 dan pada akhir 2002 direncanakan hanya Euro yang berlaku dinegara-negara anggota EMU. Anggota dari EMU adalah Jerman, Belgia, Luksemburg, Austria, Finlandia, Irlandia, Belanda, Italia, Spanyol dan Portugal.
Federal Reserve (Fed) Bank Sentral AS.
Flat Istilah trader/dealer terhadap pasar yang stagnan. Sebagai contoh, Anda membeli $5000 dan menjual $5000 sehingga disebut flat (datar).
Foreign Exchange (forex, FX) Pertukaran mata uang asing, secara sederhananya adalah dengan membeli dan menjualnya kembali pada harga yang berbeda.
Fundamental Analysis Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.
Gross Domestic Product (GDP) Nilai keseluruhan dari hasil produksi suatu negara, pendapatan berdasarkan batas fisik negara tersebut.
Gross National Product (GNP) GDP ditambah pemasukan dari hasil pendapatan investasi atau penghasilan dari luar lainnya.
Hedge Sebuah posisi atau kombinasi beberapa posisi yang diambil untuk mengurangi resiko kerugian.
Hit the Bid Istilah sebagai diterimanya penjualan pada bid yang diinginkan.
Indikator Ekonomi Data statistik yang dikeluarkan pemerintah menyangkut pertumbuhan ekonominya. Indikator umum antara lain tingkat pengangguran, produk domestik bruto, inflasi, retail sales, dsb.
Inflation Kondisi ekonomi dimana harga barang-barang mengalami kenaikan sehingga mengurangi daya konsumsi.
Initial Margin Deposit minimum yang dikenakan untuk memulai bertransaksi sebagai jaminan dimasa yang akan datang (future).
Intervention Aksi yang diambil oleh Bank Sentral untuk mengontrol mata uang negara yang bersangkutan.
Leading Indicator Statistik utama yang digunakan untuk memprediksikan aktivitas ekonomi dimasa yang akan datang.
Leverage Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex. Contoh, apabila leverage yang ditetapkan 1:100 maka dengan $500, nasabah dapat membeli Dollar 100 kali lipatnya yaitu $50000.
Limit Order Digunakan untuk membatasi nilai maksimum pada transaksi yang diinginkan sehingga apabila telah mencapai rate yang diinginkan maka akan posisi akan tertutup dengan sendirinya.
Liquidation Penutupan posisi yang ada melalui eksekusi yang dilakukan trader atau pun oleh sistem.
Long Position Posisi yang dibuka pada rentang waktu yang panjang.
Lot Satuan standar untuk deal yang terjadi. Setiap deal, nilai yang ditetapkan adalah dalam jumlah lot. Di Indonesia, besarnya bervariasi berganutng pada kebijakan Dealer/Pialang. Pada AsiaFXOnline 1 Lot = Rp.1 Juta.
Margin Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi.
Margin Call Permintaan dari pialang untuk mnambahkan sejumlah deposit agar posisi yang ada tidak terlikuidasi oleh karena margin telah habis.
Offer (ask) Rate yang diberikan dealer pada saat penjualan kurs. Lihat 'ask'
One Cancel Others (OCO) Salah satu order yang membatalkan order lainnya karena tereksekusinya satu diantara kedua order tersebut.
Open Order Order yang tereksekusi.
Open Position Transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.
Order Instruksi untuk mengeksekusi perdagangan pada rate tertentu.
Overnight Position Open position yang terus berlangsung sampai bussiness day dihari berikutnya.
Pair Pasangan mata uang yang ditransaksikan.Contoh EURUSD, GBPUSD, dsb.
Pips Satuan terkecil dari forex. Pips diambil dua angka terakhirdari nilai kurs, biasa juga disebut point. Misalnya GBPUSD hari ini bergerak dari 1.8200 ke 1.8250 itu artinya GBPUSD mengalami kenaikan sebanyak 50 pips atau 50 points
Political Risk Resiko yang mungkin muncul pada perubahan kurs karena perihal politik.
Premium Untuk setiap transaksi yang melewarti satu hari (overnight position) maka akan dikenakan premium oleh pihak bank yang besarnya bisa positif atau negatif.
Price Transparency Menyangkut validitas harga yang ditawarkan dealer. Harga harus dapat diakses semua orang dan valid.
Produk Domestik Bruto Lihat Gross Domestic Product (GDP).
Produk Nasional Bruto Lihat Gross National Product (GNP)
Profit/Loss atau P/L atau Gain/Loss Keuntungan/kerugian yang ter-realisasi setelah open position di tutup.
Quote Nilai kurs. Biasanya digunakan hanya untuk sekedar informasi.
Range Selisih antara harga tertinggi dan terendah pada momen tertentu.
Resistance Point Level psikologis tertentu yang berada diatas harga pada saat tersebut. Pada saat menjelang resistance point diharapkan pasar akan menjual kembali kurs yang telah dibeli sehingga nilai tukar akan melemah.
Revaluation Menguatnya nilai tukar dari suatu mata uang karena adanya intervensi Bank Sentral negara yang bersangkutan. Lawan dari devaluasi.
Risk Resiko karena adanya hal-hal yang tidak pasti atau diluar perhitungan yang ada yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Risk Managemet Sejumlah analisa dan fasilitas yang digunakan untuk meminimalisasikan resiko dan mencegah kerugian.
Roll Over Kontrak perdagangan yang diteruskan pada hari berikutnya sampai dilakukannya penutupan posisi. Produk-produk lantai bursa merupakan kontrak jenis ini.
Settlement Proses penempatan dan perekaman transaksi yang ditempatkan oleh trader menyangkut harga dan kurs basis yang berlaku. Dilakukan oleh dealer melalui system.
Short Position Istilah lain untuk pembukaan Open Sell.
Spot Price Harga market pada saat itu.
Spread Selisih pip untuk open position pada harga "buy" dan harga "sell". Semakin kecil Spread, akan semakin menguntungkan Investor dikarenakan untuk mencapai titik impas (BEP) tidak memerlukan pergerakan harga yang besar.
Sterling Kata lain dari mata uang Pound Inggris.
Stop Loss Order Order yang diberikan untuk sebuah transaksi pada titik tertentu sehingga apabila nilai tukar kurs telah menyentuh titik tersebut, secara otomatis order ditutup posisinya. Ini merupakan "batas bawah" untuk mencegah kerugian lebih jauh.
Suku Bunga US Lihat "US Prime Rate"
Support Level Batas bawah tertentu yang telah dianalisa. Diharapkan menjelang batas ini, nilai tukar kurs akan kembali menguat. Merupakan lawan dari "resistance".
Swap Sebuah swap mata uang adalah transaksi yang simultan pada jumlah tertentu yang diberikan pada sebuah mata uang yang levelnya ditentukan kemudian.
Swissy Istilah untuk mata uang Swiss Franc.
Tanggal Transaksi Lihat "Transaction date"
Technical Analysis Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.
Tick Perubahan harga dalam rentang tersingkat.
Tomorrow Next (Tom/Next) Jenis transaksi pembelian atau penjualan dari sebuah mata uang untuk penyerahan sehari sesudahnya.
Transaction Cost Biaya transaksi finansial yang dibutuhkan.
Transaction Date Tanggal transaksi.
Turnover Total nilai uang (volume) dalam seluruh transaksi keuangan pada suatu waktu.
Two Ways Transaction Transaksi dua arah.
Uptick Harga kurs yang baru yang nilainya ternyata lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan
US Prime Rate Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh bank komersial kepada konsumen komersial utamanya. Jenis suku bunga lainnya biasanya tergantung dari jenis suku bunga ini, yang dalam banyak hal ?tapi tidak selalu- bergantung pada tren-tren dimasa lalu dan tren-tren potensial dimasa depan.
Value Date Tanggal yang ditentukan oleh sebuah perusahaan pialang untuk kebutuhan suatu transaksi atau pembayaran yang jatuh tempo, dalam keadaan normal biasanya dibutuhkan waktu dua hari kerja. Juga dikenal dengan istilah Tanggal Jatuh Tempo.
Variation Margin Dana yang harus diminta seorang broker pada kliennya untuk kebutuhan posisi di pasar mata uang yang ingin dipertahankan oleh kliennya tersebut.
Volatility Suatu harga dikatakan high volatility bila harga tersebut bergerak aktif naik turun dengan cepat.
Volatility (Vol) Sebuah metode statistik yang mengukur pergerakan harga di pasar dalam satu periode waktu tertentu.
Whipsaw Istilah lainnya untuk sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatelitas harga yang tinggi, dimana sebuah mata uang bergerak sangat cepat pada satu arah, dan kemudian diikuti oleh pembalikan harga seketika.